Selasa, 15 November 2011

Bekal-Nya Untuk Kita

Duduk di kamar kos sendiri sudah menjadi kebiasaan sehari-hari ditemani laptop dan modem untuk sekedar browsing bahan kuliah yang memang sudah menjadi kewajiban saya. Perasaan suntuk kadang datang karena lelah dan tak tau apa yang harus dilakukan atau kebosanan yang menghinggapi. Diam sejenak menarik nafas dalam-dalam menjadi salah satu solusi terbaik. 1...2...3....4..... nafas panjang dihirup dengan sedalam-dalamnya dan dihembuskan perlahan... namun tiba-tiba ada sesuatu yang melintas dikepala.....

Menghirup udara? Iya jelas karena kita mahluk hidup, kita butuh oksigen untuk bernafas agar tetap hidup. Kembali otak ini berpikir, seberapa banyak sih kebutuhan kita akan oksigen? Segera tangan ini mengetikkan huruf mencari tahu info tentang kebutuhan kita akan sebuah senyawa kimia berumuskan O2 tersebut. Info menyebutkan bahwa manusia dalam satu menitnya menghirup udara yang terdiri dari Oksigen (O2) dan Nitrogen (N2) sebanyak kira-kira 8 liter. Jadi dalam sehari manusia memerlukan 11.520 Liter udara. Perbandingan O2 dan N2 di udara adalah 1:4. Secara matematis perbandingan O2 dan N2 yang kita hirup dalam sehari adalah sekitar 2300 liter berbanding 9200 liter....WOW!

Belum cukup puas dengan hasil perkalian seperti itu, tangan ini kembali bekerja menyusuri dunia maya untuk mengetahui harga dari Oksigen dan Nitrogen yang kita hirup sehari-hari ini. Dan yang ini hasilnya mencengangkan! Oksigen dan Nitrogen diperjualbelikan dengan harga Rp 25.000/liter (per bejana 1x1x1m pada tekanan 1 bar). Jadi jika dikalkulasi kebutuhan Oksigen kita sehari adalah Rp 25.000x 2300 = Rp 57.500.000, sedangkan untuk Nitrogen  adalah Rp 25.000 x 9200 = Rp 230.000.000. Total udara yang kita hirup sehari itu bernilai Rp 287.500.000!!!...WOW...WOW...WOW!!!

Tidak terbayangkan sebelumnya jika tiap hari kita mengkonsumsi sesuatu yang sangat tinggi nilai ekonomisnya dengan gratis. Apalagi jika angka tersebut dikalikan dengan jumlah hari selama kita hidup, sampai hari ini sudah berapa harga yang seharusnya kita bayar? 

Saya memang bukan seorang ahli kimia apalagi expert matematika. Hanya saja kadang kala diam sejenak dan melihat diri lebih kedalam memberi sebuah inspirasi untuk membuka wawasan lebih luas. Dan lewat tulisan ini saya mengingatkan diri saya kembali, bahwa ini adalah bekal dari-Nya buat kita di dunia, dan saya memang sudah seharusnya bersyukur untuk itu.

.............4.....5...6....kembali menghirup udara lebih dalam lagi.....

PUNYA PIRINGAN CD/DVD BEKAS? KREASIKAN MEREKA..!

Hari minggu siang nampaknya cukup baik untuk acara membersihkan kamar... Kapan lagi disela kesibukan yang tak kunjung berhenti. Saya pun mulai bergerak dengan sedikit malas untuk merapikan segala benda yang ada di kamar kos berukuran 3x3 m (sebelum dipotong kamar mandi) ini. Tak banyak barang memang, namun perhatian saya tertumbuk pada seonggok benda yang nampaknya sudah tidak bisa digunakan lagi. Benda itu adalah CD (Compact Disc) bekas yang sudah rusak. 


Benda bulat terbuat dari polycarbonat dan berlapis aluminium ini nampak banyak bertumpuk menunggu untuk ditindaklanjuti. Tidak ada fungsi utamanya lagi karena sudah tidak terbaca oleh optik readernya. Dengan segera saya ambil tumpukan CD bekas tersebut dan saya kumpulkan kembali sambil berpikir sebaiknya diapakan selain dibuang benda yang awalnya ditemukan oleh James T. Russell dan dipatenkan tahun 1970 ini. 
Beberapa saat mencari melalui media maya, akhirnya teman-teman yang kreatif memberi banyak masukan dan berbagi cara untuk mengkreasikan CD bekas tersebut ketimbang dibuang dan akhirnya hanya menambah jumlah limbah yang semakin hari sudah semakin sulit ditampung oleh bumi kita ini. Adapun beberapa kreasi yang bisa dibuat antara lain adalah: 
 









Ternyata dengan sedikit sentuhan kreatifitas, bisa membuat barang yang sudah tidak berguna, memiliki fungsi lain dan mungkin juga nilai komersial. So guys, jangan buang piringan CD bekas kalian, kreasikan lebih dari apa yang ada disini. Selamat berkreasi kawan..!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More